Antusias dan Kesetiaan Supporter Persija yang Selalu Hadir Mengawal dimanapun Persija Berlaga

 

Sumber. Dok. Pribadi (Ribuan Supporter Persija),

MAGELANG - Suasana stadion pada kamis malam saat Persija Jakarta bertanding pada laga lanjutan BRI LIGA 1 mempertemukan antara Persija Jakarta melawan PSIS Semarang, yang diadakan di Stadion dr. H. Moch. Soebroto kota Magelang Jawa Tengah.. 

Pertandingan yang di gelar di kota Magelang di saksikan oleh ribuan supporter Persija yang telah memadati sekitaran Stadion sejak pukul 16:00 WIB. ‘’Suporter Persija Jakarta, yang dikenal dengan The Jakmania, sudah berkumpul di area luar stadion sejak sore hari." Pertandingan dimulai pada pukul 19:00 WIB namun sebelum pertandingan dimulai ada sedikit chaos antara panitia penyelenggara dengan supporter Persija yang di akibatkan oleh kekecewaan supporter Persija yang hendak memasuki Stadion.

Supporter Persija sempat tertahan diluar Stadion karena tidak diperbolehkan masuk kedalam Stadion, sebab ada regulasi larangan kedatangan supporter tim tamu. “Ya, benar, supporter Persija sempat bersitegang dengan kita karena dilarang memasuki stadion” ujar Panpel PSIS. Namun pada akhirnya supporter Persija bisa memasuki Stadion setelah bernegosiasi dengan pihak panitia penyelenggara

Animo supporter Persija dalam mendukung Tim Persija Jakarta sangat luar biasa, sebab itu pada babak kedua pertandingan suara nyanyian supporter Persija terdengar sangat lantang dan mengalahkan suara penonton Tim tuan rumah yaitu PSIS Semarang. “saya datang langsung membawa rombongan dengan total 2 bus untuk mengawal tim kesayangan saya, mumpung ada kesempatan dan jaraknya cukup dekat” ujar Ketua Jakmania wilayah Prambanan

Kegiatan ini sukses menyatukan ribuan supporter Persija dengan supporter PSIS Semarang, walaupun PSIS Semarang harus takluk dari Persija Jakarta dengan skor 2-0 tetapi supporter tetap kondusif menonton hingga akhir. Seperti yang kita saksikan pertandingan tersebut sukses menghangatkan hubungan antara supporter Persija dengan supporter PSIS Semarang.

Penulis: Muhammad Fikri Maulana

Reporter: Tim Redaksi The Digest Minds

Editor: Tim Redaksi The Digest Minds