Sumber : Instagram kopi keliling
Purwokerto, 14 Januari 2025 – Tren kopi keliling dengan gerobak semakin banyak di berbagai sudut kota Purwokerto. Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian para pencinta kopi, tetapi juga memunculkan banyak peluang usaha baru di tengah Masyarakat Purwokerto. Gerobak kopi yang bergerak menyajikan kopi dari satu tempat ke tempat lainnya ini kini menjadi pilihan populer bagi warga yang ingin menikmati kopi dengan cara yang praktis dan harga yang relatif terjangkau.
Kepopuleran kopi keliling di Purwokerto bisa dilihat dari meningkatnya jumlah pedagang kopi yang menggunakan gerobak untuk berkeliling. Mereka menawarkan berbagai jenis kopi, mulai dari kopi hitam hingga varian modern seperti butterscotch latte, kopi gula aren, dan ice chocolate.
Menurut salah satu
pedagang kopi keliling, Fauzi (26), Fauzi yang sudah berjualan kopi keliling
selama satu tahun mengungkapkan, "Banyak pelanggan yang memilih kami
karena mereka bisa menikmati kopi dengan cepat, tanpa harus menghabiskan banyak
waktu di caffe. Kami juga sering berada di titik-titik strategis, seperti dekat
kampus, area perkantoran, dan Gor Satria. Hal ini memudahkan konsumen untuk
menikmati kopi di tengah aktivitas mereka dengan citarasa bintang lima harga
kaki lima." Fauzi menambahkan bahwa harga yang lebih terjangkau juga
menjadi salah satu daya tarik utama bagi banyak pelanggan yang memilih kopi
keliling ketimbang datang ke caffe.
Salah satu pelanggan
kopi keliling, Gita (20), Mahasiswa di salah satu Universitas di Purwokerto,
mengungkapkan bahwa kebiasaan membeli kopi . "Saya merasa lebih praktis
membeli kopi keliling ini, apalagi saat jeda waktu kuliah dengan kepenatan tugas
kuliah. Selain rasanya enak, harganya juga lebih terjangkau dibandingkan dengan
kopi di caffe," ujar Gita. Dia juga menyebutkan bahwa keberadaan kopi
keliling membantu menghemat waktu, karena tidak perlu antre di caffe dan bisa
menikmati kopi sambil melanjutkan perkuliahan.
Kopi keliling dengan gerobak ini tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Banyak orang yang sebelumnya tidak memiliki keterampilan khusus kini beralih menjadi pedagang kopi keliling. Mereka memanfaatkan peluang ini untuk membuka usaha kecil yang fleksibel dan tidak memerlukan modal besar.
Penulis: Carrina Noegrohoeni
Reporter: Tim Redaksi The Digest Minds
Editor: Tim Redaksi The Digest Minds
0 Komentar